Labumi.id, Tersebar video aksi yang ditunjukkan seorang lelaki menggunakan jurus mengusir angin puting beliung yang menyapu desa Karanganyar dan Pinggirpapas, kalianget, Sumenep, pada Sabtu, 3 April 2021, lusa kemarin.
Lelaki yang bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung motif kotak-kota itu tampak mendorong-dorong pusaran angin puting beliung itu agar menjauhi rumahnya.
Aksi yang dilakukan lelaki di video itu mengundang reaksi dari ragam kalangan, @ipunk, pawangnya tak pakai baju, @alifgoobel, rawa rontek, pawang ikan mujair, @Indra, Angling Darma dipinggir pantai, sedang akun bernama @nasimhamid, kalau pakai baju akan dilibas dan akun @doddy, apa bisa menerima orderan..
Di daerah-daerah rawan yang potensial terjadi angin puting beliung praktik seperti yang dilakukan si lelaki itu banyak terjadi. Meski berbeda-beda caranya.
Mbah Kasim, salah satu pawang hujan yang tinggal di Kalimook menyebut, praktik pengusiran angin puting beliung ada ilmunya. Dia menyarankan, sebaiknya agar tidak heran dan mending milih diam kalau tidak tahu.
“Caranya macam-macam, ada kan yang pakai keris, pakai dupa, atau pakai jurus seperti itu untuk mengusirnya,”kata Mbah Kasim.
Angin puting beliung yang terjadi di desa Pinggir Papas dan Karanganyar telah menyebabkan kerugian dan korban.
Rilis Polres Sumenep menyebutkan, jumlah daftar korban, antaranya;
1. Listiyani, umur 40 th, Dsn Ageng Rt 5 Rw3 , Desa Pinggir papas, luka pada dahi kepala.
2. Aira, 11 th, Dsn Ageng RT 3 RW 5 Ds. Pinggirpapas, luka ringan pada punggung
3. Iyan muryanto, umur 36 th, Dsn Panggung Desa Karanganyar, luka memar kepala.
Sedangkan bangunan rusak :
Desa Karanganyar 12 Lokasi
– Rumah : 10 unit di Dsn Gedung
– Masjid Hairul Jannah :1 di Dsn Gedung
– Atap Gudang PT Garam Persero : 1
– 2 Tiang PLN roboh yg berada di pinggir jalan Ds. Karanganyar.
Desa Pinggir Papas 8 Lokasi
Rumah : 8 unit rumah. Semuanya di Dsn Ageng. (Red)