Labumi.id, Unjuk rasa ratusan warga Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, di Kantor Bupati Sumenep, Jalan Dr. Cipto pada Senin, 10 Januari 2022 hendak mengusir jin sesat yang diyakini jadi sumber petaka tersesatnya sejumlah pejabat setempat.
Dalam aksinya ini ratusan warga selain menggelar istiqosah dan ruqyah, mereka juga menanam pohon bidara untuk mengusir jin. Pohon bidara ini diyakini oleh warga sebagai pohon pengusir jin dan makhluk halus. Warga yang berunjuk rasa menanam pohon-pohon ini di sepanjang pagar Kantor Bupati Sumenep berharap para pejabat yang tersesat bisa sadar dan memberikan keadilan kepada warga desa Matanair.
Para pengunjuk rasa menuding Bupati Sumenep tidak mematuhi putusan PTUN tentang kepala desa yang tidak segera dilantik setelah putusannya menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya satu tahun silam.
Korodinator aksi, Mohammad Witri mengatakan jika aksinya ini meminta bupati segera melaksanakan putusan PTUN tahun 2020 untuk melantik kepala desa Matanair yang telah dinyatakan menang saat Pilkades tahun 2019 lalu. Jika permintaannya tidak digubris, ia bahkan mengancam akan membawa massa yang lebih banyak.
Setelah beberapa saat berlangsung, karena tidak satu pun para pejabat lingkungan Pemkab Sumenep ada yang menemui, ratusan warga ini akhirnya membubarkan diri. Terkait persoalan ini belum ada komentar resmi dari Pemerintah Sumenep.
