Labumi. id, Pemerintah secara bertahap berencana akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite, Premium, hingga LPG 3 kg.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan langsung rencana kenaikan tersebut.
Luhut menyebut, sudah mengungkapkan rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas. Kebijakan penyesuaian harga itu, menurutnya bagian dari efisiensi pemerintah terhadap imbas dari kenaikan sejumlah komoditas.
“Semua yang kita lakukan ini atas nama efisiensi. Kita akan mendorong perintah Presiden kemarin dalam rapat pemakaian mobil listrik di tempatnya Pak Menhub,” jelasnya.
Kenaikan BBM nonsubsidi jenis Pertamax diakuinya sangat terlambat. Padahal kenaikkan harga minyak mentah dunia sudah berlangsung lama. Menurut Luhut, hal itu telah melebihi batas kewajaran di APBN 2022.
Pemaparan saya kepada presiden Jokowi, bahwa Indonesia yang paling terlambat menaikkan (BBM). Karena semua negara-negara sudah naik,” tegas Luhut.
Apa Saja yang Naik Di Bulan April Ini, berikut ini daftarnya;
Pertamax yang sebelumnya Rp. 9000, naik jadi Rp.12.500 – 12.750 perliternya.
PPN naik jadi 11 persen
Tilang di jalan Tol juga Naik
Pulsa dan Kouta internet juga naik. Kenaikan ini sudah dirilis oleh pihak operator seperti XL Axiata, Smartfren, Hutchinson, Indosat Oredoo, termasuk Telkomsel.
Sedangkan beberapa penyedia internet seperti Biznet, Indihome juga First Media menyebut akan naik per 1 April 2022.
Barang elektronik, pakaian, sepatu, tas, kendaraan bermotor, perlengkapan mandi dan rumah huni mengalami lonjakan kenaikan yang sama.