Tekan TKI Ilegal, Disnaker Sumenep Kirim Ribuan Tenaga Lokal ke Kaltim

Sumenep, Labumi.id, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bekerjasama dengan PT Hutama Karya Energi (HKE) untuk mengirim sekitar 1.500 tenaga kerja lokal ke Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur. Mereka akan dipekerjakan untuk penanaman bibit kayu ekalatus. Ekalatus merupakan salah satu kayu yang menjadi bahan dasar kertas dan kain celana jins.

”Empat hari tim Disnaker turun ke lokasi. Dan ternyata cukup bagus bahkan kalau dibandingkan dengan tanaman tembakau jauh lebih ringan, hanya menanam bibit ekalatus,” terang Sekretaris Disnaker Sumenep Joko Suwarno, Jum’at (20/9/2019).

Menurut Joko, pengiriman tenaga kerja lokal salah satu upaya Pemkab untuk mengurangi angka pengangguran dan tenaga kerja indonesia (TKI) ilegal ke luar negeri. Hingga saat ini angka pengangguran dan TKI Ilegal di daerahnya cukup tinggi.

”Disnaker ini sifatnya menfasilitasi atau mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi lapangan kerja. Karena yang dibutuhkan ribuan, tentu juga akan berdampak positif dalam rangka mengurangi pengangguran dan TKI,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Hutama Karya Energi, Prayogi mengatakan, selama ini, pekerja yang sudah ada diperusahaannya secara umum dari Trenggalek dan Pacitan. Namun, kali ini perusahaannya juga merekrut pekerja dari Sumenep sebab selain warganya memiliki karakter pekerja keras, di daerah ini juga terdapat Bandara.

”Selain menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan Kabupaten tersebut ke masyarakat luar. Tentu kedepan juga berpotensi ada konektifitas penerbangan Sumenep dengan Kaltim, sebab tenaga kerja yang dibutuhkan ribuan,” ujarnya.

Prayogi menambahkan, lowongan kerja penanaman bibit yang ditawarkan perusahaannya diyakini akan berdampak secara ekonomi terutama bagi pekerja. Perusahaannya juga menyediakan fasilitas sesuai standart ketena kerjaan dan kesehatan bagi tenaga kerja yang akan dikirim kewilayah tersebut.

”Rencananya mulai akhir Oktober ini gelombang pertama akan dilakukan pemberangkatan,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *