Sumenep, Labumi.id ; Herman Dali Kusuma tidak masuk dalam tiga nama yang diusulkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) sebagai Calon Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Priode 2019-2024. Tiga nama tersebut adalah Dulsiam, Risnawi, dan Abdul Hamid Ali Munir.
Tidak direkomnya Herman oleh Partainya itu, maka Politisi yang saat ini menjadi Ketua DPRD di Priode 2014-2019 untuk menduduki kursi pimpinan dewan untuk lima tahun kedepan sudah tertutup. “Saya memang tidak masuk pada tiga nama tersebut. Dan tiga kader yang diusulkan partai pasti adalah orang-orang pilihan,” kata Herman kepada Labumi.id, Sabtu (19/7/2019).
Ia meyakini keputusan partainya tidak ada kaitannya dengan polemik usulan pergantian Ketua DPRD Oktober 2018 lalu. Saat itu, PKB mengusulkan pergantian Pimpinan Dewan dari Herman kepada Dulsiam, namun justru tidak terwujud karena dinamika politik di kursi Legislatif yang sebagian besar tidak menginginkan pergantian.
Herman sempat menggugat keputusan PKB ke Pengadilan Negeri, namun perkembangannya dicabut dan menerima keputusan tersebut. Usulan pergantian Pimpinan Dewan tersebut bukan lantas terjadi sebab beberapa kali paripurna tingkat kehadiran anggota tidak menemui kuorum.
Akibatnya, usulan pergantian Ketua DPRD dari Herman kepada Dulsiam oleh PKB kandas sampai sekarang. “Ini tidak ada kaitannya dengan kemarin (polemik pergantian Ketua,red. Kita tidak boleh buruk sangka terhadap orang lain biar hiduk kita enak,” ungkap Herman.
Politisi asal Pulau Talango ini menyatakan akan mendukung keputusan partainya termasuk dalam penunjukan Pimpinan Dewan. Ketiga nama yang diusulkan PKB sebagai Calon Pimpinan Legislatif merupakan kader terbaik partai.
Bahkan memiliki skill serta pengalaman dalam menjalankan tugasnya sebagai Legislatif karena merupakan Caleg petahana yang kembali lolos ke parlement. “Tiga calon itu cocok dan layak menjadi pimpinan Dewan. Semoga bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Sumenep kearah yang lebih baik,” ucapnya. (Hairul Amin)
