Sumenep, Labumi.id, Partai Amanat Nasional (PAN) saling ‘sikut’ dalam menentukan struktur komposisi Fraksi di DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk priode 2019-2024. Akibatnya partai berlambang matahari bersinar itu terbelah dua kubu sehingga jadi bumerang dalam pengajuan dua surat berbeda mengenai pembentukan Fraksi ke DPRD.
Satu surat ditandatangani Ketua Dewan Pengusur Daerah (DPD) Sumenep PAN Badrus Syamsi beserta Sekretaris Husaini Adzim dengan menunjuk Suharinomo sebagai Ketua Fraksi. Sedangkan surat kedua menunjuk Siti Hosna Ketua Fraksi, hanya saja yang menandatangani Ketua Harian DPD PAN Sumenep Faisal Mukhlis beserta berita acara yang ditandatangani 5 Anggota Legislatif PAN.
”PAN sudah mengajukan ke Pimpinan Dewan Sementara, namun ada dua surat yang kami terima mengenai struktur fraksi tersebut,” ungkap Wakil Ketua Sementara DPRD Sumenep, Indra Wahyudi, Jum’at (30/8/2019) di ruang kerjanya.
Atas dua surat tersebut, lanjut Indra pimpinan sementara tidak bisa menindaklanjuti pada forum Paripurna sebelum ada kepastian mengenai legalitas dua surat tersebut. Pihaknya telah meminta Bagian Hukum Sekretariat Dewan berkonsultasi dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur untuk memastikan legalitas usulan fraksi tersebut.
”Pimpinan sementara tidak elok masuk ke dapur parpol lain, makanya kami minta Sekretariat Dewan melalui Bagian Hukum mengkonsultasikannya ke DPW PAN,” katanya.
Politisi asal Demokrat ini menegaskan, Pimpinan Sementara tidak bisa memastikan penyebab munculnya dua surat tersebut sebab merupakan masalah internal Partai. Pihaknya berharap usulan struktur Fraksi itu secepatnya rampung, kemudian akan disahkan dalam Forum Paripurna sebelum melangkah pada pembentukan alat kelengkapan dewan dan tata tertib.
”Selain PAN yang belum final, tinggap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum menyampaikan usulan struktur fraksi. Kami berharap secepatnya pembentukan Fraksi terbentuk di DPRD,” harapnya. (red)
