Labumi.id, Parco Archeologico del Colosseo dan Proyek Teleskop Virtual berkumpul untuk menangkap gambar sekali seumur hidup yang menunjukkan ruang dan Bumi bersatu. Ahli astrofisika Gianluca Masi menangkap gambar menakjubkan Stasiun Luar Angkasa Internasional yang melewati Colosseum Romawi. Mereka menginisiasi projeknya untuk menandai Hari Antariksa Nasional pertama di Italia.
Ketertarikan para astrofotografer dalam mengabadikan Stasiun Luar Angkasa telah didokumentasikan sejak lama, mulai dari gambar yang menunjukkan pos terbang melintasi bulan sabit hingga Matahari yang meledak penuh. Gianluca Masi mengatakan bahwa mereka ingin menangkap dan berbagi transit dari tempat yang tak tertandingi keindahannya, sebagai lambang Italia, Kota Roma dan sejarah kita: Colosseum.
“Ini adalah cara sempurna untuk menyatukan sejarah dan akar kami yang berusia dua ribu tahun dengan tantangan zaman ruang modern,” tulis ahli astrofisika di situs web Proyek Teleskop Virtual.
Gambar yang menunjukkan stasiun luar angkasa yang lewat diambil dari Amphitheatre monumen legendaris dengan dinding seribu tahun yang membingkai bintang dan rasi bintang kuno, melindunginya dari polusi cahaya.
“Tidak mungkin untuk mengungkapkan dengan kata-kata perasaan dan kegembiraan sambil mengagumi panorama kosmik dari Colosseum, salah satu monumen terpenting dunia: keindahan langit dan salah satu planet rumah kita saling meninggikan dan celah Stasiun Luar Angkasa Internasional menjadi pengalaman yang benar-benar tak terlupakan,” kata Masi.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh proyek tersebut, para astronom berbagi dua lintasan ISS yang berbeda di atas Flavian Amphitheatre, yang diamati pada tanggal 6 Desember. yang terakhir terjadi saat senja, saat langit masih sangat cerah, tambah Masi.
Stasiun Luar Angkasa Internasional terbang hampir 400 kilometer dan mengorbit planet ini setiap 93 menit. Saat ini 10 manusia hidup di kapal yang melakukan eksperimen ilmiah.
Sumber : Indiatoday
