Labumi.id, Puluhan peti mati berusia ribuan tahun, ditemukan di areal pekuburan Saqqara, selatan Kairo, Mesir.
Zahi Hawass yang mengepalai tim arkeolog mengumukan bahwa pihaknya telah menemukan 54 peti mati kayu (sarkofagus) berusia 3000 tahun yang berasal dari periode Kerajaan Baru Mesir.
Selain itu, Zahi juga mengumukan ditemukannya kuil pemakaman Ratu Neit di dekat piramida Raja Teti, suaminya. Kepada publik, arkeolog terkenal yang mengepalai misi arkeologi itu mengatakan bahwa Raja Teti merpakan penguasa dari dinasti ke-6 Mesir yang sudah berusia 4200 tahun.
Sedangkan, sarkofagus atau peti mati merupakan salah satu temuan pertama dari era Kerajaan Baru yang ditemukan di pekuburan Saqqara. Peti mati tersebut diukir dalam bentuk manusia dan dicat dengan warna-warna yang cerah.
Pekuburan Saqqara ini, juga termasuk diantara situs warisan dunia yang tercatat dalam UNESCO. Dari pernyataan Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir, bahwa pekuburan Saqqara ini menjadi lokasi Piramida Berundak (Step Pyramid).
Setiap tahun, jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan pekuburan Saqqara, tidak kurang dari 13,1 juta pengunjung. Akibat datangnya pandemi, pengunjung menurun jadi 3,5 juta orang. (Red)