Labumi.id — Polres Sumenep melakukan agenda bedah rumah tidak layak huni bagi marbot atau pengurus masjid di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan Program Polri Peduli Sosial, 23/01/2020.
Marbot/pengurus masjid yang mendapat bantuan bedah rumah yakni Moh. Dofir. kata Kapolres Sumenep, AKBP. Deddy Supriadi. Ia merupakan pengurus Masjid Walisongo Polres Sumenep. Sampai saat ini sudah 6 tahun menjadi pengurus masjid.
“Bedah rumah ini merupakan awal dari program polri peduli sosial,” ungkapnya.
Sedangkan bahan-bahan material/bantuan yang disalurkan, Deddy menyebut mendapat sumbangan suka rela dari aparat kepolisian serta dari hamba Allah yang tak mau disebut namanya.
“Bedah rumah akan terus dilakukan secara bertahap terhadap masyarakat, khususnya bagi pengurus masjid yang mempunyai tempat tinggal tak layak huni” Tambahnya
Disamping melaksanakan tugas sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat. Menurut Deddy sapaan setiap hari ia dipanggil, program tersebut merupakan bentuk dan kepedulian polres kepada masyarakat Semenep wabil khusus kepada marbot/pengurus masjid.
Dalam hal ini Polres Sumenep juga bekerjasama dengan Rutan kelas ll B untuk memberdayakan para napi yang dianggap mempunyai keahlian khusus dalam bidang pertukangan. Sehingga dilibatkan sebanyak 10 orang napi sebagai tukang dalam bedah rumah tersebut.
“Ini juga bagian yang menunjukkan bahwa polres mempunyai kedekatan hubungan dengan para napi, sehingga nanti kalau sudah keluar tak lagi mengulangi perbuatannya dan bisa bersahabat dengan aparat dalam mengentaskan segala macam persoalan yang melawan hukum,” sebutnya sembari tersenyum. (Khairul Amin)
