Labumi.id, Para petani di Kabupaten Sampang, Jawa Timur banyak yang resah akibat kemunculan ulat-ulat menyerbu lahan mereka. Dalam dokumen Dinas Pertanian Sampang, sudah ratusan hektar lahan jagung yang diserbu ulat-ulat pemangsa.
Suratman petani Jagung di Desa Kamuning, Sampang mengaku sangat resah dengan datangnya ulat yang menggerogoti tanaman jagungnya. Dia khawatir, hama berupa ulat yang menghabisi daun-daun jagungnya berakibat pada kegagalan panen.
“Saya sendiri, dan beberapa petani jagung di sini, sangat khawatir. Karena hama ulat itu sangat sadis daun jagung dalam sepekan banyak yang sudah gundul,”tutur Suratman.
Dia berharap pemerintah bisa segera turun tangan, sehingga kecemasan petani jagung akan tanamannya tidak terlalu. Menurut Suratman, pemerintah akan sangat mudah melakukan pengusiran hama ulat itu. Jangan sampai ada petani jagung tahun ini yang gagal panen gara-gara diserbu ulat.
Plt Kepala Dinas Pertanian Sampang, Suyono menjelaskan jika hama ulat jenis draya atau Spodocteraregoperda termasuk dalam jenis hama yang terbaru di Kabupaten Sampang. Spesies hama ini menyerang ompos, yang menyebabkan tanaman jagung jadi gundul pelontos.
Menurut Suyuno, sudah tiga ratus hektar lahan jagung yang digerogoti hama ulat tersebut. Dinas Pertanian merasa kesulitan mencari cara penanganannya. Bahkan kandungan dalam bahan aktif pestisida yang digunakan tidak mempan mengusir ulat draya itu.
Namun demikian, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga dalam tempo yang tidak terlalu lama dapat memperoleh bantuan penghilang hama yang telah membuat tanaman jagung petani di Sampang jadi gundul. (Bintang)