Sosial  

Pengemis Meningkat, Dinsos ; Rata-Rata dari Paragaan

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumenep, Fajarisman

Labumi.id, Angka pengemis atau gepeng di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur semakin meningkat. Hal itu diduga terjadi karena menurunnya perekonomian masyarakat menurun akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kabupaten Sumenep, Fajarisman saat ditemui di kantornya, Senin (31/08/2020). Ia menyebutkan, data yang tercatat di Instansinya di tahun 2019, angka Gepeng di bumi Sumekar total berjumlah 65 orang. Sedangkan pada tahun 2020, hingga saat ini sudah mencapai angka 70an.

“Ini diakibatkan karena situasi pandemi Covid-19, sehingga perekonomian masyarakat terpuruk. Khususnya bagi usia rentan,”kata Fajarisman.

Upaya yang dilakukan Dinsos untuk mengantisipasi semakin bertambahnya pengemis di lingkungan Kabupaten bertajuk kota keris ini, salah satunya dengan memanggil kepala desanya untuk memberikan pembinanan sekaligus memberikan bantuan sosial. Pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder  terkait seperti Dinas Pemberdayaan Masyatakat dan Desa (DPMD) Sumenep sebagai langkah strategis dalam mengantisipasi dan mengurangi angka pengemis di Sumenep.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak DPMD dalam hal ini mas,”jelasnya.

Fajar menyebutkan, yang berkeliaran di sekitar wilayah Kota, Kabupaten Sumenep di dominasi dari Kecamatan Pragaan. Kemudian ada juga yang berasal dari Lenteng, Ganding, Gapura dan Manding.

“Kami lakukan terus penertiban-penertiban, bahkan kami juga memanggil kepala desa asal gepeng itu agar juga memberikan pembinaan,”sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *