Labumi.id, Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan manajer Ajax Amsterdam Erik ten Hag bisa menjadi kandidat kuat untuk menggantikannya di ruang istirahat Cityzens. Guardiola mengatakan Ten Hag memiliki rekam jejak untuk menjadi manajer Man City masa depan.
Erik Ten Hag adalah salah satu properti manajerial terpanas musim ini, dan pasti dalam menjalankan untuk menjadi salah satu manajer top di masa depan sepak bola.
Ten Hag bekerja dengan Pep Guardiola di Bayern Munich, sebagai penanggung jawab tim kedua, dan telah menempuh perjalanan jauh dalam karir manajerialnya sejauh ini, memimpin Ajax untuk memenangkan Eredivisie musim ini. Jadi filosofinya cocok dengan sepak bola Cruyffian Guardiola, bermain penguasaan bola, menekan tinggi, menyerang, dan sepak bola modern yang atraktif.
Ajax juga tampil impresif di Liga Champions UEFA selama musim 2018-19, kalah dari Tottenham Hotspur di semifinal, menyingkirkan Real Madrid dan Juventus dalam prosesnya. Dia juga memenangkan gelar liga pada 2019 dan 2021, dan mereka unggul dua poin dari PSV Eindhoven di Eredivisie.
Ketika ditanya tentang Ten Hag menggantikan pemain Spanyol, dia berkata, “Mungkinkah Erik ten Hag ada di sini di City? Pasti. Saya pikir dia bisa menjadi orangnya,” kata Guardiola kepada media Inggris, Jumat. “Untuk cara dia mendekati permainan, pasti.”
“Untuk kualitasnya, lihat saja tim Ajax-nya dalam beberapa tahun terakhir,” kata Guardiola.
“Sangat menyenangkan untuk menonton dan dalam banyak pertandingan, bukan hanya tahun ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions, tetapi dengan sedikit detail mereka akan mencapai final itu.”
Ten Hag mengisyaratkan akan meninggalkan Ajax di akhir musim. “Fokus saya saat ini hanya di Ajax,” kata Ten Hag. “Tapi dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu.” Ten Hag mengatakan kepada saluran TV Jerman Sport1
Ketika ditanya tentang hubungannya dengan pekerjaan di Man United, dia berkata: “Semua orang mengenal satu sama lain di industri ini. Selalu ada pembicaraan dengan perwakilan dari klub lain yang normal.”
Saat ini, Ten Hag dikaitkan dengan pekerjaan Manchester United sebagai manajer sementara. Masa jabatan Ralf Rangnick akan berakhir pada akhir musim.
Pep Guardiola akan habis masa kontraknya pada akhir musim 2022-23 ini, dan tidak jelas apakah dia akan memilih bertahan di bangku cadangan atau tidak. Persoalannya Pep Guardiola sendiri telah berada di ruang istirahat City sejak 2016 silam, hal itu menjadikan dia sebagai manajer terlama sejauh ini.