Labumi.id, Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Juli 2017 Jember Fashion Carnival (JFC) terus memperbaiki diri menjadi event berkelas dunia yang jadi kebanggaan masyarakat Jember dan Indonesia.
Pada tahun 2021 ini JFC direncanakan akan digelar pada 20-21 November 2021 secara hybrid, yaitu kombinasi virtual dan luring. Dijelaskan oleh Presiden JFC Budi Setiawan dalam keterangan persnya bahwa di era pandemi JFC tetap akan digelar dengan strategi melalui perpaduan event virtual dan luring.
“JFC tetap eksis dengan kombinasi strategi virtual dan luring,”kata Budi Jumat, 12 November 2021.
Selain itu, Budi juga mengemukakan event JFC akan dipadukan dipadukan dengan program destinasi wisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dia meyakini
penyelenggaraan JFC 2021 menjadi bagian dari simbol sinergi wisata event serta wisata destinasi nusantara antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami yakini ke depan hal itu akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat yang signifikan di Jember. Karena event JFC tahun ini yang dipadukan dengan program destinasi wisata Jember dapat diikuti oleh para tamu dan wisatawan,”ujarnya.
Pada penyelenggaraan JFC 2021 ini, panitia mengambil tema ‘Virtue Fantasy’. Sebuah gambaran perjalanan dalam menemukan nilai-nilai kehidupan yang disimbolkan melalui hewan-hewan fantasi seperti kesetiaan, kebijaksanaa dan kepedulian. Menurut Budi ada sembilan defile hewan fantasi yang akan tampil, seperti Komodo, Flamengo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion.
Budi dan panitia JFC 2021 lainnya menyadari semua industri event dan pariwisata dua tahun terakhir mengalami ujian berat karena dampak Covid-19. Tapi pihaknya tetap optimistis dengan era event dan pariwisata yang geliatnya mulai bangkit seiring telah dibukanya penerbangan internasional di Bali – Jakarta – Jatim – Lombok – Makassar dan Labuan Bajo pada 14 Oktober 2021.
