Labumi.id, Pakar Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga pertanyakan hasil lembaga survei Puspoll yang merilis PDIP sebagai Partai Paling Bersih. Menurut dia, hasil survei yang dirilis Puspoll dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga survei.
“Jangan gara-gara ceroboh menyampaikan temuannya di lapangan, kredibilitas Puspoll nanti terjun payung,”papar Jamiluddin.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISP Jakarta ini menegaskan objektivitas merupakan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditawar-tawar. Prinsip memegang kebenaran ilmiah itu, seyogyanya dapat dipegang teguh oleh semua lembaga survei. Sehingga hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan serta dijadikan panduan masyarakat ketika mengambil keputusan.
“Sedangkan hasil survei Pospoll yang mengatakan partai dibawah pimpinan Megawati menduduki peringkat teratas yang dipersepsi sebagai partai bersih, partai yang merepresentasikan kaum milenial serta pro pemberantasan korupsi, perlu dipertanyakan,”kata Jamiluddin.
Dia menilai dari yang dibaca maupun ditonton, partai berlambang banteng itu seringkali berurusan dengan korupsi. Itulah sebabnya, bagi dia sangat sulit memahami hasil yang dirilis Puspoll jika PDIP dikatakan sebagai partai bersih.
Banyak kader PDIP yang tersandung kasus korupsi, dan berurusan dengan KPK. Di antara kader PDIP yang terjerat korupsi, kata penulis buku Perang Bush Memburu Osama ini, adalah Juliari P Batubara, Wenny Bukano dan Nurdin Abdullah. (Red)