Labumi.id, Rekomendasi PKB kepada pasangan Fattah Jasin dan Kiai Ali Fikri Warits dalam Pilkada Sumenep 2020 mendatang, dinilai sebagai pasangan yang cocok.
Apabila Fattah Jasin memiliki segudang pengalaman dalam birokrasi, hal itu sudah pasti. Sebab dia telah berkutat sejak puluhan tahun di kursi birokrasi. Bagaimana perencanaan, efisiensi dan inovasi disusun, kemudian dilaksanakan dengan prinsip common sense yang sehat.
Pengalaman dia niscaya sebanding dengan komitmennya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang hendak bergegas menyongsong perubahan, menyambut kesejahteraan, dan kemakmuran yang bermartabat.
“Saya akan baktikan sisa usia saya ini untuk membangun Sumenep,”kata Fattah Jassin dalam banyak pertemuan. “Dan memakmurkan masyarakat Sumenep, itu tekad dan mimpi saya.”
Sementara Kiai Ali Fikri Warits, pribadi kalem nan murah senyum ini diramalkan akan menjadi penyeimbang kebijakan di dalam upaya-upaya eksplanasi pembangunan yang kadang sumir, apakah itu taktis maupun strategis.
Kapasitas Kiai Ali Fikri yang tanpa noda dalam kekuasaan dan pergumulan politik praktis merupakan modal dasar bagaimana Sumenep dipimpin oleh pribadi yang bersih.
Kiai Thaifur Ali Wafa tokoh Kharismatik yang juga Pengasuh Pesantren Assadat Ambunten ikut menegaskan jika pasangan Fattah Jasin dan Kiai Ali Fikri bisa jadi kekuatan yang baik karena memiliki latar belakang yang berbeda.
“Untuk membawa Sumenep lebih baik harus ada pembagian kerja antara Bupati dan Wabup. Karena pasangan ini memiliki background berbeda,” jelas Kiai Thaifur saat Kiai Ali Fikri bersama rombongan Nyabis ke dhalemnya di Ambunten, kemarin.
Hal senada juga disampaikan oleh Rais Syuriyah MWC NU Ambunten Kh. Fauzi Hasbullah. Dia berharap kepada putra almarhum Kiai Warits Pengasuh Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa ini dapat membawa perubahan dan angin segar di kota keris Sumenep.
“Saya berharap, kepada Kiai Ali Fikri dapat membawa Sumenep lebih baik lagi,”harap Kiai Haji Fauzi Hasbullah. (Red)