Sumenep, Labumi.id, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengadakan istighosah dan pengajian akbar memperingati maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk “Merawat Keberagaman Meneguhkan NKRI” yang ditempatkan di depan Masjid Agung Sumenep, Rabu malam (09/10/2019).
Gus Muwafiq, dai kondang asal Yogyakarta didatangkan untuk memberikan pencerahan kepada ribuan jamaah yang datang memadati latar barat Taman Bunga yang disulap menjadi panggung pengajian dengan gazebo-gazebo raksasa.
Para Ulama, Kiai kampung, para Camat dan seluruh Pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Sumenep ikut mengaji bersama kepada dai nyentrik dengan rambut gondrong, jebolan IAIN Sunan Kalijaga ini.
Bupati Sumenep Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan pengajian tentang pentingnya Islam dan keberagaman sangat urgent mengingat dinamika masyarakat Indonesia yang majemuk, sementara Islam sendiri membawa nilai-nilai yang inklusif ajarannya. Islam yang rahmatan lil alamin.
Busyro menegaskan istighotsah ini bertujuan untuk merawat keberagaman, selain juga untuk meneguhkan tekad mulia yaitu keutuhan NKRI. Sebab itu pengajian ini akan menjadi instalasi pengetahuan bagi masyarakat Sumenep kedepan.
Dalam pandangannya perbedaan tidak harus menimbulkan perpecahan, adanya perbedaan harus bisa merangkul dan saling toleran agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Mari kiita berdo’a agar bangsa ini tetap utuh meski banyak perbedaan pandangan, namun sejauh mana pandangan itu tidak sampai menimbulkan perpecahan bangsa,” paparnya.
“Saya berharap acara ini menjadi oto kritik dalam membangun masyarakat yang berwawasan luas, untuk itu mari mengikuti pengajian Gus Muwafiq ini sampai selesai,” tutupnya. (Khairul Amin)