LaBumi.id, Dalam beberapa bulan mendatang, Indonesia diprediksi akan lebih banyak mengalami ragam bencana alam. Masa pancaroba menghadapi musim hujan tahun ini diperkirakan akan datang lebih awal.
Musim hujan diperkirakan akan dimulai sebulan lebih awal dari biasanya pada bulan September ini.
BMKG menghimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai, mengantisipasi, dan mengambil tindakan mitigasi dini untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana,” kata BMKG dalam keterangannya, seraya menambahkan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari tahun depan.
Bencana yang terkait dengan kondisi cuaca dapat mencakup hujan es, kilat dan tornado, katanya, mencatat curah hujan yang lebih tinggi diperkirakan akan terjadi di banyak bagian nusantara termasuk di Jawa dan Sulawesi, serta sebagian dari Sumatera, Papua dan Kalimantan.
Indonesia rentan terhadap banjir, tanah longsor dan terkadang angin topan saat musim hujan.
Pada bulan April, di beberapa wilayah mengalami topan Tropis Seroja, salah satu topan paling kuat yang pernah melanda Indonesia, yang menewaskan 163 orang.
Sebagian ibu kota Jakarta juga sering mengalami banjir serius saat hujan deras datang.
Namun BMKG mengatakan, masyarakat petani harus memanfaatkan waktu untuk menambah luas tanam dan mengumpulkan air hujan untuk digunakan pada musim kemarau tahun depan. (Cha)