Labumi.id, Deklarasi dukungan para alumni santri dan masyarakat yang siap memenangkan Kiai Ali Fikri yang berpasangan dengan Fattah Jasin dalam Pilkada Sumenep 2020 melalui gerakan Muhibbin Mas Kiai, semakin mengakar di masyarakat.
Setelah di Kecamatan Gapura, Batang-batang, kali dukungan serupa dilakukan di Bukabu, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, 18 Agustus 2020, kemarin.
Bertempat di rumah Haji Abdul Bari, ratusan alumni santri, bersatu-padu dengan masyarakat membaiat dirinya dan menyatakan sumpah dukungan untuk
memenangkan Sumenep Barokah, Gus Acing-Mas Kiai.
Hadir dalam deklarasi Muhibbin Mas Kiai adalah KH. Khairil Ulum Ali Makki, Haji Abdul Bari, Haji Rasyidi tokoh masyarakat yang juga alumni pesantren. Banyuanyar, Pamekasan.
“Muhibbin Mas Kiai dari Ambunten meyakini Pilkada tahun ini sebagai arena juang, sama seperti para santri yang berjuang mengusir kompeni Belanda pada 10 November di Surabaya. Perjuangan kami adalah memenangkan Pasangan Sumenep Barokah,”ungkap Fauzi Syaf tokoh muda di Ambunten.
Sementara Mas Kiai atau Ali Fikri dalam sambutannya mengajak kepada pendukungnya agar menikmati pesta demokrasi Pilkada Sumenep secara riang gembira. Meskipun serangkaian modus dilakukan untuk memecah belah partai koalisi, khususnya PKB dan PPP.
“Banyak modus yang menghalalkan segala cara. Dan makar dalam politik hal biasa. Jadi kita tidak perlu gamang, apalagi emosional,”ungkap Mas Kiai.
Tindakan apapun yang menghalalkan berbagai cara hanya dilakukan oleh orang fasik. Mas Kiai menegaskan bahwa orang fasik, jangan diberikan panggung karena hal tersebut merupakan janji Tuhan.
“Jadi Idealisme itu harus realistik, bukan otopis,”tegasnya. “Jangan jadi burung, terbang tinggi meninggalkan sarangnya, tak bisa turun karena memiliki tujuan.” (*)
