Labumi.id, Dinas Pendidikan Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi sasaran unjuk rasa mahasiswa. Dalam dua pekan terakhir unjuk rasa dilakukan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII komisariat STKIP PGRI Sumenep.
Kali ini mahasiswa berunjukrasa ke Kantor Bupati Sumenep di Jalan Dr. Cipto. Mahasiswa mengkritisi dunia pendidikan yang dinilai bakal bertambah suram gara-gara Bupati Sumenep melantik orang yang tidak paham soal pendidikan.
Mahasiswa meminta agar bupati segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan Sumenep.“Pak Bupati, tolonglah keluar temui kami. Kami ingin menyampaikan aspirasi. Tolong copot itu kepala dinas pendidikan yang tidak punya latar belakang pendidikan,” kata Korlap Aksi, Nur Hayat, Kamis, 20 Januari 2022.
Mahasiswa kemudian bertanya soal logika yang dipakai dalam mengangkat Agus sebagai kepala dinas pendidikan. Bagi mahasiswa Kepala Dinas Pendidikan tidak memiliki latar belakang pendidikan. Bahkan ketika ditanya grand design pendidikan, tidak bisa menjawab dengan benar.
Mahasiswa masih konsisten dengan tuntutan aksi sebelumnya, mereka ngotot meminta bupati Sumenep mencopot Kepala Dinas Pendidikan. Mahasiswa perihatin rakyat jadi korban karena bobroknya pendidikan.
Sambil berorasi, mahasiswa pengunjuk rasa juga membentangkan spanduk putih bertuliskan ‘Selamatkan Pendidikan Sumenep’. Mereka juga membawa poster-poster bertuliskan nada protes.