Labumi.id, Konferensi Cabang (Konfercab) Fatayat NU Kabupaten Sumenep ke VIII bakal digelar minggu pertama, bulan April 2021.
Inilah harapan Dewan Kehormatan kepada Konfercab Fatayat NU Sumenep dalam memlilih pengurus baru.
Dewan Kehormatan PC Fatayat NU Sumenep, sekaligus Aktivis Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Dr. Tatik Hidayati, M.Ag mengharapkan calon Ketua PC Fatayat NU Sumenep hasil dari Konfercab yang akan digelar April minggu pertama nanti harus memiliki tiga kreteria, yaitu BPK (Bendher, Pinter dan Kobher).
Organisasi apapun, apalagi organisasi seperti Fatayat para pengurusnya membutuhkan aktivis yang Bendher. Maksudnya calonnya adalah orang yang memiliki integritas, tidak pernah punya catatan buruk dalam berorganisasi dan konsistensi dalam beraktivitas di PC Fatayat Sumenep. Bisa menjadikan Fatayat juga independen; non partisan dan tidak gampang dipolitisasi.
“Jika sudah tidak memiliki sikap yang bendher, akan sulit menjadi pemimpin, toh!,” kata Tatik Hidayati kepada labumi.id, Sabtu, 27 Maret 2021.
Selain itu, Fatayat sangat butuh kepada aktivis yang pinter. Artinya mampu memahami kebutuhan perempuan muda masa kini, mampu menganalisa, memahami isu-isu keperempuanan dan menemukan solusi terhadap persoalan perempuan millenial.
“Terakhir adalah Kobher. Artinya Ketua serta pengurus Fatayat baru nanti harus mampu meluangkan waktu seluas-luasnya untuk berkhidmat di Fatayat. Mengingat PC Fatayat memiliki puluhan PAC dan ratusan Ranting di berbagai desa, baik darataan maupun kepulauan,”kata Dosen Pascasarjana Instika Guluk-guluk ini. (red)
