Khairul Anwar, Sekali Lagi Tergantung Dari Partai Koalisi

Labumi.id, Tahun 2020, nama Khairul Anwar sangat santer dibicarakan publik, tidak sebagai Ketua Kadin Sumenep, maupun Direktur dari PT Madura Energy yang dipimpinya. Namanya moncer dibicarakan, terkait isu pencalonannya menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabub) Sumenep 2021.

Khairul digadang-gadang bakal bersanding dengan Fattah Jassin, dan ramai diguncingkan karena mendapatkan dukungan penuh dari PKB sebagai partai pemenang dalam Pileg lalu dengan 10 kursi, PAN Sumenep mendapat 6 kursi, dan Demokrat 7 kursi.

Terkait pencalonannya sebagai Bacawabub Sumenep, Khairul menyerahkan segalanya, kepada partai koalisi. “Saya sudah ketemu dengan PKB, dan menyerahkan semuanya kepada partai koalisi,”ucapnya tegas, 29/04/2020.

Baginya menjadi Wakil Bupati sebetulnya bukan harga mati. Selama wujudnya berupa pengabdian dan bisa berbuat banyak bagi kemaslahatan masyarakat, bagaimana pun harus ditunjukkan dengan iktikad yang tulus. Namun dalam hal Cawabub, menurut dia sekali lagi tergantung partai koalisi.

Partai koalisi, diakuinya masih banyak pertimbangan, seperti faktor ketokohan, kepopuleran dan elektabilitas yang pasti dijadikan dasar penentuan Cawabub.

Untuk itu, dia menegaskan bahwa bukan harga mati baginya menjadi Wakil Bupati, tergantung partai koalisi, kalau partai koalisi menghendakinya, dia akan maju. “Tapi bila sebaliknya, saya akan tetap berada dikoridor yang telah diusung PKB,”jelasnya.

Berbicara soal komunikasi, hingga saat ini, komunikasi politik dan silaturahmi kepada sejumlah tokoh terus dibangun. Dia memastikan menyangkut silaturrahmi, disebutnya tidak mengalami kendala, bahkan disebutnya sangat lancar dan berlalu dalam lintasan yang mulus.

Selain kepada beberapa tokoh, Khairul juga memastikan bakal mendapat dukungan dari anak millenial. “Kami juga intens komunikasinya dengan para millenial. Makanya kemarin juga ada dukungan dari garda bangsa,”sebutnya.

Khairul mengakui, persekawanan dengan generasi millenial itu sudah lama, terbentuk dari kegelisahan ke gelisahan untuk masa depan Sumenep yang lebih baik. “Sebab itu, jika ditanya siapa yang akan dipilih mereka, mereka pasti menjawab sahabatlah yang akan mereka pilih,” tandasnya. (Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *