Labumi.id, Dewan Kesenian Sumenep (DKS) terus melakukan konsolidasi kepada sejumlah pihak terkait untuk mensukseskan Festival Kesenian Tradisi Islam Nusantara (FASKARA) 2022 seperti yang disarankan Bupati Ach Fauzi beberapa waktu lalu.
Lembaga yang diharapkan nguri-nguri kesenian dan tradisi budaya di ujung timur pulau Madura ini, kini mendapatkan dukungan juga dari keluarga Famili Kasultanan Keraton Sumenep. Dukungan ini disampaikan setelah melangsungkan pertemuan bersama di Langgar Pakoe Institute, Desa Pangarangan, Kecamatan/Kabupaten Sumenep, Sabtu (20/8/2022).
Terdapat beberapa lembaga keluarga Keraton Sumenep yang menghadiri pertemuan tersebut. Meliputi perwakilan Yayasan Kesultanan Keraton Sumenep yang dihadiri RP Much. Muchtar Atmokusumo dan Persatuan Family Sumenep RB Zainal Alim.
Hadir juga perwakilan dari Yayasan Wakaf Panembahan Somala RB Ach. Hasanuddin. Sedangkan dari Yayasan Panembahan Somala diwakili RB Moh. Amin dan Lembaga Eksekutir Pangeran Pakunataningrat RB Moh. Zis.
Perwakilan Sesepuh Keluarga Keraton Sumenep dari Yayasan Wakaf Panembahan Somala RB Ach. Hasanuddin menyampaikan terimakasih karena telah melibatkan mereka dalam rencana pagelaran FASKARA 2022.
Dia menegaskan jika DKS memiliki tanggung jawab besar melakukan pembinaan kepada generasi muda agar tak lupa kepada tradisi kesenian dan budayanya sendiri.
“Harapan kami kegiatan semacam ini, menurutnya dapat menjadi pengarah bagi para pemuda agar mereka tidak menjadi ‘tolato’ (Serpihan bara api yang terbang tanpa arah dan tujuan),”ucap Hasanuddin.
Ketika Ketua DKS Turmidzi Djaka menjelaskan bahwa pada puncak pelaksanaan Faskara 2022 direncanakan juga akan digelar Anugerah Bindara Saot sehingga perlu memusyawarahkan hal tersebut dengan keluarga keraton Sumenep.
“DKS ini menginisiasi satu rangkaian itu pada Faskara. Tapi nama kegiatan ini perlu mendapat restu dan dukungan dari keluarga keraton,” papar Turmidzi.
Pihak keluarga Keraton lalu menyarankan sebaiknya nama Kegiatan Menjadi Anugerah Sri Sultan Abdurrahman dengan sekian pertimbangan.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Dengan catatan, anugerah itu diberi nama Anugerah Sri Sultan Abdurrahman,” ungkap RB Ach. Hasanuddin yang diamini oleh Perwakilan Sesepuh Keluarga Keraton Sumenep yang lain. (*)