Labumi.id, Perusahaan keamanan siber telah mengeluarkan peringatan atas kampanye phishing keamanan siber yang menargetkan pengguna dompet kripto populer MetaMask, seperti yang dilaporkan oleh Cointelegraph.
Dalam posting yang ditulis oleh spesialis teknis Halborn, Luis Lubeck, kampanye phishing aktif menggunakan email untuk menargetkan pengguna MetaMask dan menipu mereka.
Phishing adalah jenis penipuan kriptokurensi yang mencakup menipu korban untuk mengungkapkan kunci pribadi atau data pribadi mereka. Penyerang menyamar sebagai perusahaan atau orang yang jujur. Penyerang menggunakan detail korban untuk mengambil dana bitcoin mereka setelah korban ditipu. Setelah korban ditipu, penyerang kemudian menggunakan informasi mereka untuk mencuri dana kriptokurensi mereka.
Perusahaan menganalisis email penipuan yang diterima pada akhir Juli untuk memperingatkan pengguna. Sekilas email terlihat asli dengan header dan logo MetaMask, dan dengan pesan yang memberi tahu pengguna untuk mematuhi pembayaran kenali pelanggan Anda (KYC), kata Halborn.
Perusahaan juga menunjukkan bahwa pesan tersebut tidak memiliki penyesuaian, yang merupakan tanda bahaya lainnya. Tautan jahat ke situs web palsu yang meminta pengunjung memasukkan frasa awal mereka sebelum meneruskan ke MetaMask untuk mengosongkan dompet cryptocurrency mereka ditampilkan saat tombol ajakan bertindak telah melayang.
Halborn didirikan pada 2019 oleh peretas etis dan menawarkan layanan blockchain dan keamanan siber. Halborn mengumpulkan $90 juta dalam investasi Seri A pada bulan Juli. Menyusul pengungkapan email klien oleh karyawan vendor pihak ketiga minggu lalu, pengguna Celsius diperingatkan akan bahaya phishing.
Pakar keamanan mengeluarkan peringatan tentang munculnya varian malware Luca Stealer di alam liar pada akhir Juli. Pencuri informasi, yang memangsa infrastruktur web3.0 seperti dompet cryptocurrency, dibuat dalam bahasa pemrograman rust. Pada bulan Februari, malware serupa yang dikenal sebagai Mars Stealer yang menargetkan dompet MetaMask ditemukan.
Sumber : MSN
