Gempa M 6,2 Guncang Majene, Banjir di Tabalong

Labumi.id, Awal tahun 2021 bencana yang dirasakan masyarakat Indonesia masih belum putus, dari pesawat Sriwijaya Sj182 yang jatuh dan menewaskan penumpang dan krunya, kemudian sekarang disusul Gempa di Majene Sulawesi Barat dan banjir akibat curah hujan yang tinggi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Dari beberapa video yang viral menginformasikan ada 8 orang korban jiwa yang disebabkan oleh gempa di Majene Sulawasi Barat.

Keterangan resmi BNPB Indonesia menegaskan bahwa ada 8 korban jiwa di Majene, 637 orang luka-luka, tapi lebih dari 15 ribu warga sudah mengungsi. BMKG mencatat sudah ada puluhan gempa susulan yang terus terjadi di Majene.

Gempa terbesar terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 01.28 WIB dengan kekuatan M 6,2. 

Sementara banjir bandang di Kabupaten Tabalong sudah melanda sejumlah desa, yang berakibat sangat buruk. Karena banjir setinggi 60 cm sampai dengan 2 meter.

Ungkapan duka dan keprihatinan pun mulai berdatangan. Pemerintah diminta serius segera menangani ragam peristiwa bencana, termasuk di Majene, Sulawesi Barat dan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *