Labumi.id, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan belum memutuskan nama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang akan diusung untuk Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2020.
Hingga saat ini, nama Cabup-Cawabup yang akan diusung Partai berlambang Ka’bah untuk Pilbup Sumenep, Madura, Jawa Timur ini menjadi teka-teki.
Ketua Badan Pemenengan Pemilu (Bappilu) DPC PPP Sumenep, Mohammad Salim menyatakan, sejauh ini rekom DPC PPP untuk Pilbup sumenep belum turun. Keputusan rekomendasi menjadi otoritas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
”Kami masih menunggu rekom dari DPP, tunggu saja kalau sudah turun pasti diinformasikan,” kata Salim, Selasa (7/7/2020).
Dikonfirmasi soal keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merekomendasi KH. Mohammad Ali Fikri sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) untuk disandingkan dengan Fattah Jasin di Pilbupp, Salim enggan mengomentari keputusan tersebut. ”Pastinya rekom PPP belum turun, cukup disitu jangan dikembangkan kemana-mana,” katanya singkat.
Untuk diketehui, Ali Fikri merupakan salah satu kader aktif di PPP. Salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk ini juga tercatat sebagai Sekretaris Majelis Syariah Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Sumenep.
Dalam pernyataannya yang viral dimedia sosial usai menerima surat rekomendasi Ali Fikri menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus PKB dari tingkat DPC, DPW, hingga DPP yang telah mempercayainya mendampingi Fattah Jasin di Pilbup.
Ia juga mengajak seluruh elemen termasuk kader PPP untuk mensukseskan hajatan Pilkada sekaligus memenangkan pasangan Fattah Jasin-Ali Fikri menuju Sumenep barokah.
Sementara itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Sumenep Latif menyatakan, tetap konsisten menjaga marwah partainya. Bahkan dia menegaskan jika disebut sudah berkoalisi dengan PKB merupakan sikap yang tidak masuk akal sehat.
”Belum ada koalisi antara PKB dan PPP. Kalau berkoalisi pasti kami ada di sampingnya (saat pengumuman rekom, red),” jelasnya. (Red)
