Labumi.id, Wakil Bupati Pamekasan Raja’e divonis oleh dokter, meninggal gara-gara Covid-19. Orang nomer dua di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini meninggal diakhir tahun 2020, Kamis (31/12/) sekitar pukul 15.30 di RSU Dr. Soetomo Surabaya.
Raja’e sempat dinyatakan sembuh, dan kondisinya membaik. Bahkan hasil pemeriksaan test Polymerase Chain Reaction (PCR), dia dinyatakan negatif Covid-19.
“Karena kondisinya terlihat membaik, kemudian Bapak dipindah ke ruang perawatan, di ruang ICU atau non Isolasi di RSU Dr. Soetomo Surabaya,” papar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan, Sigit Proyono.
Ternyata, dalam keterangannya Direktur Utama (Dirut) RSU Dr. Soetomo dr. Joni Wahyudi menyebutkan bahwa Covid-19 yang kadung menginfeksi organ-organ tubuh Raja’e tidak otomatis langsung pulih.
“Ini sebagai pelajaran, meski sudah negatif, namun penyakit akibat Covid-19 bukan langsung bisa selesai,”kata Joni di Gedung Grahadi, kemarin.
Joni kemudian memberikan contoh, jika virus Corona menyerang jantung, belum tentu jantungnya sembuh. Meski virus itu sudah dilawan oleh tubuh, bahkan diberikan obat.
Diketahui ketika pertamakali dirawat secara intensif, di RSU Dr. Soetomo, Raja’e berada dalàm kondisi gejala klinis yang cukup berat.
Menurut, Joni, bahkan alat tercanggih yang dimiliki RSU Dr. Soetomo, ECMO tidak menolong pasien. Pihaknya pun bekerja maksimal menyelematkan pasien. (Red)