Sumenep, Labumi.id ; Anggota DPRD Sumenep, Moh. Hanafi meminta Pimpinan Dewan lebih aktif menghadira agenda kedewanan termasuk rapat paripurna. Hal itu disampaikan Politisi Demokrat tersebut ketika intupsi dalam forum paripurna dengan agenda penetapan susunan keanggotaan Komisi, Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Musyawarah (Bamus) yang dipimpin Ketua DPRD Abd. Hamid Ali Munir, Senin (7/10/2019).
Hanafi memulai intrupsinya dengan menanyakan dua Pimpinan dewan yang absen. Saat itu, dari unsur pimpinan hanya Abd Hamid Ketua DPRD dari PKB dan Wakil Ketua Indra Wahyudi dari Partai Demokrat, sedangkan dua pimpinan lainnya Faisal Mukhlis dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ach. Salim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak hadir.
“Saya mulai dari yang ringan-ringan saja. Tolong diberi penjelasan, kenapa dua Pimpinan tidak ada. Jangan hanya anggota saja, yang disebutkan dalam Paripurna,” tanya Hanafi kepada Pimpinan rapat.
Lebih lanjut Ia mengatakan, mestinya Pimpinan Dewan memberi contoh dalam kedisiplinannya mengikuti rapat kedewanan terutama dalam paripurna. Apalagi, Pimpinan Dewan mendapat fasilitas lebih dibanding anggota, sehingga harus diimbangi dengan kinerjanya.
“Sudah mendapat jatah mobil dinas, kemudian bahan bakar minya (BBM) pertama 450 liter sebulan. Harusnya bisa memberi contoh,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep, Abd Hamid Ali Munir menegaskan, kedisiplinan anggota Dewan termasuk Pimpinan menjadi kewenangan fraksi masing-masing. Pihaknya tidak bisa mengurusi dapur orang lain, sehingga ketika ada anggota yang sering tidak masuk diserahkan kepada fraksi.
“Selain Badan Kehormatan, kedepan kami akan perkuat fraksi untuk mengontrol anggotanya supaya lebih disiplin,” pungkas Hamid. (red)