Labumi.id, Dihadapan peserta Dialog Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kabupaten, Wakil Bupati Sumenep mengajak seluruh elemen masyarakat agar merawat keberagaman sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Untuk mewujudkan keberagaman tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Tindakan masyarakat dibutuhkan sebagai langkah konkret,”jelas Dewi Khalifah pada Pengukuhan Sekaligus Pertemuan dan Dialog Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Sumenep, di Kantor Bupati Sumenep, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021).
Wakil Bupati Sumenep menekankan pentingnya mengembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang etnis maupun golongan. Dalam rangka menciptakan kehidupan sosial yang harmonis, sikap empatik, saling menghargai dan menghormati sangatlah dibutuhkan.
Untuk membangun iklim yang kondusif dan mengantisipasi ragam ancaman yang datang dari terbukanya masyarakat. Dwi Khalifah mengajak agar setiap elemen masyarakat bersinergi dengan pemerintah.
Selain itu, harapannya agar para pengurus FPK bisa meningkatkan peran-perannya dalam proses kesadaran masyarakat dengan cara menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan tanpa menghilangkan identitas sukunya, ras atau pun etnisnya.
“FPK Kabupaten Sumenep harus bisa memberikan pemahaman sekaligus wawasan kebangsaan kepada masyarakat untuk mencipta tata kehidupan sosial yang harmonis,”terangnya.
Wakil Ketua FPK Provinsi Jawa Timur, Moch. Efendi menambahkan, pihaknya ingin keberadaan FPK bisa terbentuk hingga tingkat kecamatan. Sebagai sebuah upaya dalam mempermudah komunikasi dengan masyarakat.
Menurut Efendi, manakala FPK ada di kecamatan akan lebih mudah menjadi jembatan ketika menyelesaikan beragam konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. (Khairul Amin)
