Demi Jaga Kelestarian Sapi Madura, Pemkab Sumenep Bentuk Wilayah Lu Ganteng Pa  

Sapi lokal Madura dalam satu Perhelatan Sapi Kerap Kaleles di Lapangan Desa Tamedung, Sumenep, Madura

Labumi.id, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun ini berencana menjadikan beberapa Kecamatan, di antaranya Guluk-Guluk, Ganding, Lenteng dan Pasongsongan dalam satu sebutan, yaitu LU GANTENG PA.

LU GANTENG PA merupakan sebutan untuk sentra pembibitan galur sapi unggul Madura yang akan dikelola secara modern. Pemilihan empat Kecamatan ini didukung oleh besarnya populasi sapi Madura.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan keberadaan sapi Madura selama ini plasma nutfahnya masih dikelola secara tradisional, padahal potensinya luar biasa.

Menurut Arif, sapi Madura merupakan ternak lokal yang menjadi salah satu aset sumber daya genetik yang dimiliki Indonesia. Selain sebagai salah satu komoditas ternak yang sudah sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, baik dari sisi sosial, ekonomi, dan budaya.

“Seperti kontes kerapan sapi dan sapi sonok,” kata Arif Firmanto, Senin, 21 Februari 2022.

Sapi Madura kata Arif merupakan sapi unggul yang tak gampang stres meski berada dalam iklim ekstrim sekalipun, tahan terhadap serangan penyakit dan sangat adaptif untuk lingkungan Madura. Di samping itu, sapi Madura juga mempunyai respon yang baik terhadap perbaikan pakan dan tahan terhadap pakan dengan kandungan serat kasar tinggi.

Namun, pada saat ini kemurnian sapi Madura sudah mulai tergerus oleh sapi-sapi non lokal. Penyebabnya karena masyarakat lebih memilih memelihara sapi persilangan.

“Alasannya, karena melihat postur tubuh sapi persilangan yang jauh lebih besar daripada sapi Madura murni. Hal ini menjadi kekhawatiran kita akan keberlangsungan pelestarian plasma nutfah sapi Madura tersebut,” urainya.

Untuk itu Arif mengharapkan adanya dukungan program dan kegiatan yang sinergis dengan kearifan lokal sehingga dapat meningkatkan kualitas genitik sapi Madura.

“Nantinya para peternak dapat memperoleh bibit Sapi Madura yang berkualitas, sehingga menghasilkan ternak sapi Madura yang berproduktivitas tinggi dan menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai daerah penghasil ternak sapi Madura unggul,”jelasnya.

Selama ini sapi Madura, dalam hal perdagingan, daging sapi madura juga memiliki keistimewaan. Sebab memiliki tekstur lembut, berwarna merah cerah sehingga terlihat segar, empuk, dan juga rendah lemak.

Mutu dan kualitas daging sapi madura ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat, sehingga daging sapi madura banyak dicari di pasaran dan selalu laku keras dibeli oleh konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *