Labumi.id — Pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang dibuka dari tanggal 23-27 Januari 2020. Ada tenggang waktu sampai tanggal 03 Februari 2020 untuk mengembalikan formulir Bacabup dan Bacawabup, Desk DPC Partai Demokrat Sumenep.
Kali ini, giliran Azizi Salim Sabibi, politisi Partai NasDem itu bersama relawannya bertandang ke kantor DPC partai berlambang mercy besutan Susilo Bambang Yudhoyono guna merebut tiket untuk masuk dalam bursa pilbup Sumenep 2020. Ia tiba di lokasi sekira pukul 14.30 WIB, 27/10/2020.
Aziz Salim Sabibi mengaku mempunyai niat besar untuk membangun Sumenep kedepan lebih baik. Apalagi Kabupaten berlambang kuda mas ini mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan.
Tambah politisi NasDem itu, saat ini Sumenep masih tertidur. Baginya, selama 20 tahun ini tidak ada perubahan yang signifikan. Salah satunya soal infrastruktur.
“Saya tidak mengatakan pemerintah tidak bekerja, pemerintah bekerja tapi tidak maksimal” Sebutnya.
Padahal menurutnya Kabupaten salah satu penghasil garam ini mempunyai kemampuan secara materi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih bagus. Tapi sayang, kata Azizi pemerintah sekarang kurang mumpuni untuk melakukan itu.
Karena alasan itulah, Aziz dengan tegas memberanikan diri pasang badan daftar sebagai Bacabup. Seperti yang lain, Azizi juga ingin memperjuangkan hak masyarakat dan kemajuan Sumenep.
Potensi-potensi yang ada, menurut Aziz seharusnya bisa digunakan untuk masyarakat Sumenep agar sejahtera.
“Banyak sekali potensi-potensi yang bisa dikembangkan, seperti gas, pertanian yang luas, bahkan juga punya laut yang luasnya 50 km persegi, artinya separuh Jawa Timur adalah laut Sumenep, namun potensi itu tidak dikembangkan dan tidak digali maksimal” ungkapnya.
Aziz memepertanyakan ketika harga garam anjlok dan ketika tembakau anjlok, petani banyak yang mengeluh, tapi pemerintah tidak hadir. Padahal menurutnya, peran pemerintah sebagai motor masyarakat untuk memperjuangkan ada disitu.
Meski nanti tidak direkom, Aziz tetap berkomitmen untuk selalu berjuang dalam kepentingan masyarakat. Tapi bila terpilih ia bisa menggunakan kekuasaannya untuk pada kepentingan rakyat. (Khairul Amin)
