Bupati Sumenep Inginkan ‘Embung Montorna’ Jadi Kawasan Wisata

Penulis: Khairul Amin Editor: Redaksi

Labumi.id, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menginginkan keberadaan ‘Embung Montorna’ di Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak hanya sekedar mencegah banjir dan menampung air baku saja, namun keberadaannya bisa menjadi multifungsi.

“Saya inginkan keberadaan Embung Montorna ini harus multifungsi,” ujarnya, Selasa, 29 Maret 2022.

Bupati meminta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus terlibat dalam pengembangan fungsinya.

Embung Montorna yang mempunyai daya tampung 37 ribu kubik air, selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan mengairi 20 hektar sawah petani setempat, juga sebagai tempat menjaga kelestarian ikan dan meningkatkan kualitas sumber daya ikan melalui benih unggul.

“Embung ini ada potensi besar untuk dikembangkan fungsinya, sehingga Dinas Perikanan harus terlibat dalam pengembangan Embung Montorna ini,” harapnya.

Bupati Fauzi juga menyebut Embung Montorna memiliki pemandangan yang bagus dan indah. Sehingga perlu pengembangan di areal embung itu untuk obyek wisata desa, dengan harapan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Saya harapkan Pemerintah Desa Montorna inovatif dan kreatif untuk menggarap potensi Embung Montorna, salah satunya belajar ke daerah lain yang sekiranya bisa diterapkan di sekitar embung,” ungkapnya.

Pemkab Sumenep pastikan mendukung penuh pengembangan Embung Montorna mulai dari sarana jalan termasuk bantuan keuangan desa untuk pengembangan embung sebagai obyek wisata desa.

“Pemerintah Daerah mengupayakan memberikan bantuan keuangan Rp200 juta untuk BUMDes Montorna guna mengangkat potensi Wisata Embung Montorna,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Agustiono Sulasno mengatakan, pihaknya menebar benih ikan di Embung Montorna sebanyak 25 ribu ekor.

“Tahun ini, kami menyiapkan benih ikan yang ditebar totalnya 109 ribu ekor untuk lima lokasi, yakni Embung Montorna, Embung Desa Lebeng Timur, Embung Desa Bringin, Embung Desa Larangan Barma dan Embung Desa Aeng Merah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *