Labumi.id, Hari Raya Idul Fitri, momentum kemenangan yang paling hakiki bagi umat Islam, setelah perjuangan berlarat-larat selama sebulan penuh mengendalikan syahwat nafsu.
Hari kemenangan di tahun pandemi 2020, mengusik siapapun yang memiliki nyali dan hati untuk melakukan aksi sosial dan kerja-kerja kemanusiaan dengan caranya masing-masing.
Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Kalianget, yang bergerak dalam komando PAC IKAPMII Kalianget, Sumenep, Jawa Timur ikut berbagi kasih dengan menyantuni kaum dhu’afa dan anak-anak yatim.
“Bantuan selain berbentuk sembako, juga berupa santunan,”kata Ketua PAC IKAPMII Kalianget, Adi Pranoto, Jum’at (22/05/2020).
Menurut Adi, pandemi Covid-19 tidak hanya mengalih ubah sistem piranti sosial masyarakat, gang-gang sempit di perkotaan yang sebelumnya menjadi ruang publik tempat anak-anak kecil bermain dan cangkrukan, kini penuh dengan portal, masyarakat nyinyir kepada mereka yang tidak menggunakan masker, dan menutup pintu rapat-rapat bukan hanya kepada orang asing, tapi para sedulurannya sendiri.
Hanya sedikit di antara kita, kata Adi Pranoto yang mau mengulik lebih jauh dan dalam untuk bertindak transformatif.
“Sekarang saatnya kemanusiaan kita diuji, jangan hanya ketika semua orang berbicara wabah pandemi, dan taat pada protokol kesehatan, tapi lupa berbagi dan bergotong-royong,”kata dia.
Dia berharap, PAC IKAPMII Kalianget dihari yang akan datang bisa terus meneguhkan keyakinannya untuk bergerak dan berbagi.
“Karena besok sudah hari lebaran, hari Kemenangan, jadi harus jadi kemenangan juga bagi kaum dhu’afa dan anak yatim,”tegas Adi Pranoto. (Red)