Labumi.id – Sejak tahun1990 hingga awal 2000 menjadi masa keemasan dari Liga Italia. Bintang-bintang sepakbola bertebaran di Serie A. Tentu saja, kehadiran bintang-bintang sepakbola dunia kelas atas itu sejalan dengan gaji besar yang ditawarkan klub.
Setelah itu, pamor Liga Italia sedikit menurun seiring dengan kemampuan finansial klub yang tergerus. Perlahan-lahan, Liga Italia kembali menjadi kompetisi yang diminati pemain-pemain bintang, utamanya dalam tiga musim terakhir. Mereka kini kembali berani menggaji pemain dengan nilai fantastis dalam dakade ini adalah.
1. Cristiano Ronaldo (Juventus)
Pemain Liga Italia 2020-2021 dengan gaji tertinggi siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo. Pesepakbola berpaspor Portugal itu dibayar hingga menyentuh angka 520 ribu poundsterling (setara Rp10 miliar) per pekan oleh Juventus
Sulit untuk diungkapkan betapa pentingnya sosok CR7 buat Si Nyonya Tua. Sumbangan 84 gol dan 20 assist dalam 106 penampilan di semua kompetisi sejak 2018 sudah cukup menjadi bukti. Gol-golnya itu sukses membawa Juventus meraih dua scudetto pada dua musim terakhir.
Sayangnya, sempat beredar kabar Juventus mulai kesulitan menggaji Cristiano Ronaldo. Rumor mengenai penjualan pemain berusia 35 tahun itu sudah berhembus kencang. Apalagi, finansial klub cukup terkuras gara-gara pandemi Covid-19.
2. Matthijs de Ligt (Juventus)
Masih berusia muda, yakni 21 tahun, tetapi Matthijs de Ligt sudah mendapat bayaran fantastis. Bek berkebangsaan Belanda itu digaji sebesar 280 ribu poundsterling (setara Rp5,3 miliar) per pekan di Juventus.
Nominal tersebut sebanding dengan kemampuan dan kontribusinya di lini belakang. Dengan gaji tinggi dan kontrak jangka panjang, Juventus cukup pintar dalam menjaga sekaligus mengembangkan potensi Matthijs de Ligt.
3. Christian Eriksen (Inter Milan)
Kedatangan Christian Eriksen nyaris setahun lalu ke Giuseppe Meazza disambut gegap gempita. Inter Milan disebut-sebut mendatangkan seorang pemain berkualitas dengan harga relatif miring. Sayangnya, pemain asal Denmark itu gagal memenuhi ekspektasi.
Celakanya, Inter Milan menggaji Christian Eriksen dengan nominal yang sama seperti Romelu Lukaku. Namun, kontribusinya untuk klub terhitung minim. Akibatnya, pemain berusia 28 tahun itu dilaporkan bakal dilego dalam waktu dekat.
4. Romelu Lukaku (Inter Milan)
Sejak tiba dari Manchester United pada musim panas 2019, Romelu Lukaku menjelma sebagai penyerang tajam di Inter Milan. Pesepakbola berkebangsaan Belgia itu sudah mengukir 50 gol dan sembilan assist dalam 72 penampilan bersama Nerazzurri.
Sumbangan golnya sebanding dengan nominal gaji yang dikeluarkan Inter Milan. Untuk penyerang berusia 27 tahun itu, klub membayarnya sebesar 250 ribu poundsterling (setara Rp4,81 miliar) per peka
5. Edin Dzeko (AS Roma)
Status sebagai kapten sekaligus penyerang tajam, membuat seorang Edin Dzeko dihargai begitu tinggi oleh AS Roma. Pesepakbola berpaspor Bosnia & Herzegovina itu mendapat gaji per pekan 240 ribu poundsterling (setara Rp4,6 miliar).
Edin Dzeko memang penting buat AS Roma. Pesepakbola berusia 35 tahun itu sudah menyumbang delapan gol dan dua assist dalam 18 penampilan di semua kompetisi musim ini. Sebuah catatan yang setimpal dengan gajinya.
