Labumi.id ; Sekali dayung dua pulau terlampaui. Begitulah kiranya pribahasa yang tepat disematkan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam merealisasikan program seragam gratis bagi siswa.
Disdik bakal menggandeng penjahit lokal dalam program seragam gratis bagi siswa baru tingkat SD dan MI. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, seragam gratis yang akan diberikan kepada siswa baru bukan produk pabrikan, melainkan produk lokal Sumenep.
“Kami bisa saja langsung memesan ke pabrikan. Tetapi karena ini Pak Bupati semangatnya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat warga Sumenep, maka kami menggandeng para penjahit lokal untuk memproduksi seragam gratis ini,” katanya di ruang kerjanya, Senin, 27/06/2022.
Saat ini, Agus panggilan akrabnya mengaku sedang mendata sejumlah penjahit lokal yang ada di pedesaan.
“Kami saat ini sedang melakukan pendataan siapa saja penjahit lokal yang akan ikut berpartisipasi dalam program seragam gratis ini,” ungkapnya.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat program seragam gratis bisa cepat terealisasi. Mengingat bulan Juli 2022 sudah masuk tahun pelajaran (Tapeh) 2022-2023.
“Sebentar lagi sudah proses tender, semoga data penjahit segera rampung. Sebab kita membutuhkan banyak penjahit agar cepat selesai,” harapnya.
“Jadi monggo yang punya keahlian menjahit silahkan mendaftar langsung ke Dinas Pendidikan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, memprogramkan seragam gratis bagi siswa baru tingkat SD dan MI tapel 2022-2023 melalu Dinas Pendidikan Sumenep dengan anggaran Rp. 3 Miliar dari APBD Sumenep tahun 2022.