Banyak Pasar Tak Produktif, DPRD Sumenep akan Pangkas Anggaran

Labumi.id, DPRD Sumenep akan memangkas anggaran beberapa pasar yang dinilai tidak produktif dan tidak memberikan sumbangan bagi PAD Sumenep.

Adalah anggota DPRD Sumenep Juhari mengatakan hal tersebut, karena hasil analisanya beberapa pasar justru bikin merugi karena tidak dikelola dengan baik. 

Politisi PPP dari Palegin ini membeberkan jika pandangannya perihal banyaknya pasar yang merugi setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Sumenep dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

“Kesimpulan kami di DPRD, karena pasar tidak dikelola dengan baik, akhirnya tidak memberikan sumbangsih apapun bagi PAD Sumenep,”kata Juhari.

Kemudian Juhari mencontohkan pengelolaan pasar yang tidak dikelola dengan baik diantaranya pasar sapi di Desa Pakandangan Sangrah, Bluto, Sumenep.

Padahal menurut dia, pasar sapi tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,3 Miliar dari APBN tahun 2014. Karena pasar itu tidak dikelola profesional, keberadaannya justru merugi.

Usul Juhari berikutnya agar pengelolaan pasar sebaiknya dipihakketigakan. Tapi jika pengelolaannya tetap tidak berfungsi maksimal, Juhari tetap akan memangkas anggaran pengelolaan pasar. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *