Bagi Fattah Jasin, Sumenep Termasuk Kota Termiskin di Jawa Timur

Labumi.id, Pada saat evaluasi mengenai percepatan pencairan dana desa (DD) oleh ibu gubernur Jawa Timur di depan menteri desa, disampaikan siapapun kepala daerahnya di undang-undang diamanatkan bahwa ada yang namanya (IKU) Indikator Kinerja utama, salah satunya adalah indeks kemiskinan, indeks pertumbuhan ekonomi, indeks pengangguran dan indeks pembangunan manusia.

“Tidak hanya indeks kemiskinan, tetapi indeks-indeks yang lain tentu harus seiring supaya nanti strategi pembangunan dalam rangka untuk meningkatkan angka kemiskinan semakin baik” kata Fattah Jasin saat ditemui usai acara Rapimcab PPP di Hotel Utami. Selasa (10/3/2020).

“Jadi ketika program pertumbuhan ekonomi dengan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang di dalamnya terdapat investasi dari usaha mikro kecil dan menengah dari masyarakat maka itu akan connect dengan kemiskinan,” ungkapnya.

Pembangunan dan kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Sumenep harus terukur dengan langkah yang pasti, mengingat saat ini Kota Keris masuk dalam kategori Kabupaten termiskin kedua di Jawa Timur versi Badan Pusat Statistik Nasional.

“Dengan begitu maka percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Sumenep itu harus diprioritaskan,” tambahnya.

Kemudian yang kedua yakni infrastruktur, ekonomi wilayah akan tumbuh jika diikuti dengan infrastruktur, kemudian juga meningkatkan kemampuan SDM,”paparnya. (Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *