Dewi  

Ayo, Berburu Jajanan Olet Ke Billapora Rebba

Labumi.id, Anda yang hobi traveling dan berburu kuliner khas nusantara, akan ganjil rasanya bila kepustakaan kuliner anda jika masih belum merasakan Olet, yaitu jajanan tradisi peninggalan nenek moyang Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Olet terbuat dari singkong yang dihaluskan, pada bagian atasnya penuh taburan ketan hitam, sebagai topping. Olet, sejenis makanan ringan dengan rasa yang sangat legit dan nikmat. Mereka yang sudah pernah mencicipi, akan sulit menyangkal karena sensasinya yang bikin ketagihan.

Sayangnya Olet, tidak lagi diproduksi massal, dan hanya bisa ditemukan di daerah Lenteng, sekitar lima belas kilo meter ke barat kota Sumenep. Olet disajikan dengan cara diiris kecil, dipleting  di atas piring dengan parutan kelapa di atasnya dan dilumuri cairan gula merah secukupnya.

“Olet ini hanya bisa di dapatkan dan ditemukan di Pasar Lenteng, sementara di tempat lain besar kemungkinan tak ada,”jelas Mu’adah, salah satu penjual makanan tradisi ini yang sudah menggeluti bertahun-tahun.

Dia menjelaskan sengaja berjualan Olet untuk melestarikan kuliner tradisional turun temurun warisan nenek moyangnya. Meski membuat Olet sangat mudah karena hanya butuh bahan dasar seperti singkong, ketan hitam, kelapa dan gula merah. Namun tidak setiap daerah bakal menemukan Olet, seperti mencari pisang goreng dan teote. “Olet ini, mungkin sudah menjadi jajanan khas masyarakat di Desa Bilapora Rebba. Karena jajanan ini mulanya berasal dari sana,”terangnya.

Anda yang penasaran pada Olet, tinggal ngejos ke Pasar Lenteng pada hari Minggu dan cukup merogoh kocek Rp.8000,an saja perbungkus. (Khairul Amin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *