Labumi.id, Yogyakarta – Akibat ulah klitih, tiga orang remaja mengalamai luka serius di sekujur tubunya. Korban dianiaya menggunakan senjata berjenis pedang dan celurit. Rombongan tersebut berjumlah sepuluh orang, laki-laki semua. Lokasinya terjadi di Jalan Gambiran, atau di depan Les’t Bengkel, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Diceritakan oleh @upil_jaran67 diakun twitternya. Sebelum dibacok korban dipepet oleh rombongan tersebut, sampai di depan bengkel les’t ketiga korban dibacok oleh salah satu rombongan tersebut, hingga kemudian korban terjatuh dan menyelamatkan diri ke sawah.
Peristiwa penganiaaan tersebut terjadi pukul 03.30 wib, tanggal 20 januari 2021. “Ketiga korban tersebut dilarikan ke rumah sakit Hidayatullah, untuk mendapat perawatan medis, karena menderita luka cukup parah,” kata Bowo 35 tahun, seorang warga sekitar saatt dihubungi pada kamis, 21 Januari 2021.
Adapun nama-nama korban, JTH, umur 21 tahun, Islam, Pelajar. Alamat korban, perumaban Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Mengalami luka pada kaki, tangan, perut, dan kepala akibat bacokan senjata tajam.
Korban kedua, BF, umur 18 tahun, Islam, Swasta, alamat Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Mengalami luka di kaki kanan akibat terjauh dari motor.
Korban ketiga, TP, umur 21 tahun, Islam, Swasta. Alamat, Semoyan Singoaren II rt, 03/, Banguntapan, Bantul. Mengalami luka pada tangan kanan, kaki, akibat sabetan senjata tajam.
Menurut Bowo, penganiayaan tersebut bermula ketika korban pulang dari bermain Play Station di jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta. Saat melintasi di Jalan Gambiran, di selatan SPBU. Sepuluh klitih tersebut, mengendarai Scoopy dan Vario, hampir semua membawa senjata tajam. (bid/red)