Labumi.id, Pemeriksaan fakta dalam sebuah konten berita yang tersebar, perlu dicek kesahihannya. Pelatihan Cek Fakta” yang diinisiasi AJI Surabaya untuk membantu jurnalis Sumenep terlibat dalam pemeriksaan fakta.
“Salah satu ide awal teman-teman
AJI Surabaya menggelar pelatihan ini tujuannya agar pemeriksaan fakta ini juga dimiliki jurnalis, ungkap Andre Yuris, salah satu pemateri pelatihan ‘Cek Fakta’, Kamis, 12 Agustus 2022.
Selain itu, pria berambut gondrong ini mengaku untuk memperkuat peran media lokal dalam mencegah penyebaran berita yang tidak benar.
“Kenapa media lokal dan jurnalis perlu diikutkan? Sebab jurnalis mempunyai peran penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, apalagi terkait dengan misinformasi dan disinformasi itu,” ujarnya.
Jika jurnalis bisa memberikan dan membongkar informasi hoax yang menyebar di sosial media, kemudian memberikan klarifikasi kepada masyarakat, maka masyarakat akan terbantu pengetahuannya.
“Dengan begitu tentu akan membantu mereka untuk membuat keputusan penting, sehingga tidak tersesat dalam mengkonsumsi informasi yang dibaca,” ucapnya.
Pelatihan ‘Cek Fakta’ ini sebelumnya sudah dilakukan di beberapa daerah. Kali pertama digelar di Surabaya bersama Jurnalis Surabaya, kedua di Kabupaten Sampang dan ketiga digelar di Kabupaten Sumenep.
“Target setelah di Sumenep, rencana akan pindah ke Kabupaten Pamekasan. Target kami memang untuk para Jurnalis di setiap Kabupaten,” papar Andre.