Desa  

Ada Varietas Bibit Bawang Merah Tahan Hama, Begini Penjelasan Arif Firmanto

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto Menunjukkan Bawang Merah Hasil Panen di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru

Labumi.id, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Arif Firmanto di temani Bupati Sumenep, Achmad Fauzi sukses panen bawang merah di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru pada Rabu, 02 Maret 2022 kemaren.

Saat melakukan panen bawang ini, sejumlah jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemkab Sumenep ikut serta hadir di Desa Basoka.

Menurut Arif, tanam bawang merah di musim penghujan baru pertama kali ini diuji cobakan. Ternyata hasilnya cukup mengagetkan dan memuaskan. Karena nyaris tingkat kerusakan yang disebabkan hama cukup minim.

Berdasarkan hasil pengecekan tim DKPP saat turun langsung ke wilayah Kecamatan Rubaru. Hasilnya dari 52 hektar lahan yang ditanami, sekitar 43 hektarnya sudah panen.

Selain itu, keunggulan varietas bibit bawang merah yang ditanam di Rubaru memang lebih tahan hama walaupun ditanam di musim penghujan.

“Bayangkan, hasil panen bawang merah dari 43,76 hektar lahan sampai menghasilkan 425 ton bawang merah,” kata Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, Jumat 04 Maret 2022.

Berbicara kualitas, bawang merah lokal Sumenep terdapat tiga jenis, mulai dari standar, medium, hingga super.

“Harga bawang merah kualitas standar di kisaran Rp12 hingga Rp13 ribu perkilonya. Sedangkan kualitas medium seharga Rp17 ribu hingga Rp18 ribu sementara yang berkualitas super dibandrol Rp22 sampai Rp24 ribu,” ungkapnya.

Arif mengaku hasil panen bawang itu rencananya akan dikirim ke sejumlah daerah seperti Malang, Jakarta, Lampung hingga Kalimantan.

Pria murah senyum ini berencana pada Mei 2022 nanti akan kembali mengeluarkan bantuan bibit bawang merah kepada 14 desa yang tersebar di dua Kecamatan.

“Rencana di seluruh Desa, Kecamatan Rubaru dan 4 Desanya di Kecamatan Pasongsongan,” tuturnya.

Agar diketahui bantuan bibit bawang merah ini bersumber dari Anggaran Kementerian Pertanian tahun 2021 yang diberikan kepada Poktan sebanyak 33 ton dengan luas tanam 52 hektar. Adapun penerima bantuan itu terdiri dari 26 kelompok tani yang ada di Kecamatan Rubaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *